Cara Memilih Makanan Halal di Jepang - Nihongoenak

makanan halal di tokyo, street food halal di jepang, makanan halal murah di tokyo, rekomendasi tempat makan di osaka, makanan murah di osaka kyoto, trip halal jepang, wisata halal jepang, wisata islami di jepang, makanan halal di tokyo, street food halal di jepang, makanan halal murah di tokyo, rekomendasi tempat makan di osaka, makanan murah di osaka kyoto, trip halal jepang, wisata halal jepang, wisata islami di jepang, yakiniku murah di jepang, makanan murah di osaka kyoto, rekomendasi tempat makan di osaka, tempat makanan enak di jepang, halal food in tokyo.

Makan, merupakan sebuah kegiatan yang memang sangat diperlukan oleh makhluk hidup. Mulai dari tumbuhan hingga manusia. Dimanapun kalian berada kalian membutuhkan apa yang namanya makan. Yang namanya makan pastilah bahan yang di makan adalah bahan makanan yang layak dimakan.

Tapi gimana ya? jika kita ingin berpergian ke luar negeri? Ke Jepang misalnya? Mungkin bagi kalian yang memiliki kepercayaan makan makanan apa saja boleh tidak menjadi masalah, tapi gimana ya dengan kepercayaan muslim? Gimana sih cara menghindari daging babi saat di jepang?

Siapkan kertas dan catat yang perlu dicatat ya!

Membedakan Makanan Jepang Yang Mengandung Babi dan Alkohol

Hal pertama yang harus kalian pelajari adalah "kanji daging babi" dan "kanji osake" karena alkohol dan bir ditulis dalam katakana, mungkin kalian sudah bisa membacanya. Mari belajar kanji babi. Berikut ini adalah kanji daging babi.

Jika kalian membeli makanan dalam bentuk instan dan kemasan, lihat dengan jeli! karena memang tulisan ingredients kecil, ntar ada tulisan pake kanji kaya gini : 豚 Nah, kalian hapalkan kanji "babi" itu. Itu bacanya "buta" bahasa indonesianya babi.

Perhatikan dengan jeli saat membeli sosis maupun daging di supermarket ya temen temen. Selanjutnya "Osake" jika pada makanan atau minuman terdapat kanji seperti diatas, itu artinya makanan atau minuman instan kalian mengandung "sake", seperti ini kanjinya : 酒 Sake juga bisa terkandung dalam makanan lho temen temen, kaya kue mochi, itu juga ada yang mengandung sake. jadi hati hati.

Nah, gimana kalau di resutoran? Hal pertama, bertanyalah! jangan takut bertanya, tanyakan dengan sopan kepada waitersnya ya!

1. すみません、これ、豚肉入ってますか？「sumimasen, kore, buta niku haittemasuka] Sambil nunjuk menu yang akan kalian beli.
2. すみません、これ、お酒はいってますか？「Sumimasen,Kore,Osake haittemasuka」 sambil nunjuk menu yang akan kalian beli.

Nah, ntar, waiters bakal ngejawab pertanyaan kalian temen temen, misal mengandung babi, maka akan dijawab seperti ini :

• 【はい、入っています】"hai, haitteimasu."
• Jika tidak maka akan dijawab seperti ini :【入ってません】”haittemasen.”

Perhatikan jawaban dari waitersnya ya! Dengerin waitersnya saat dia ngomomg. Mungkin itu dulu temen temen yang bisa saya share, Jika ada yang ingin kalian tambahkan, maka tulis saja dikolom komentar.

P.S :

1. Panduan ini sifatnya umum ya temen temen! jadi kita emang ga bisa pastiin 100% halal, soalnya kan gak bagus juga tanya tanya resep sampai detailed gitu.
2. Lebih aman dan bijak, beli bahan mentah sayuran atau yang lainnya, terus masak di apato kalian sendiri sendiri saja! lebih aman. Tapi gapapa ding, sekali kali jajan.