Mungkin bagi kita akan berpikiran macam-macam, tidak takutkah di copet atau sebagainya? Akan tetapi, hal ini sangat umum, bahkan bukan hanya di kereta, pemandangan seperti ini sangat mudah ditemukan di tempat lain, seperti bangku di taman atau saat bekerja.
Uhm, terus kenapa ya? Orang Jepang bisa sampai seperti ini? Berapa jam orang Jepang tidur sih? Apa yang menyebabkan mereka seperti ini?
Kelelahan
Kita udah sering denger kan? Mengenai perilaku orang Jepang yang "gila kerja". Bahkan, ada juga lho seorang karyawan, yang bisa kerja selama 60 jam per minggunya. Gila gak tuh?
Sebenernya, ada sebuah kultur atau budaya bagi karyawan-karyawan di Jepang lho. Jadi, ketika mereka bekerja, dan atasan mereka belum pulang, maka banyak karyawan yang terpaksa menunggu atasan mereka pulang. Jadi, ada rasa gak enak gitu pada benak mereka.
Nah, terkadang mereka bisa menunggu lama sekali di kantor, dan selain itu mereka harus naik kereta hingga beberapa jam. Rasa lelah itulah yang membuat mereka tertidur di kereta. Karena waktunya juga habis dipakai buat kerja dan di dalam kereta.
Nomikai
Nomikai (飲み会) adalah pesta minum-minum orang Jepang. Wih, nomikai ini biasanya diadakan jika ada acara khusus, seperti merayakan keberhasilan kinerja, adanya karyawan baru, penjualan yang melonjak, dan lain sebagainya.
Tapi, terkadang mereka mengadakan nomikai juga bukan karena ada acara seperti itu. Ada beberapa yang beranggapan untuk melepas stress dan penat selama bekerja. Jadi ya sepulang dari kantor, mereka langsung ngadain nomikai.
Keliatanya asik yah. Tapi ini juga menjadi penyebab mereka tiba-tiba bisa tertidur di kereta. Memang sih, menolak suatu ajakan nomikai sendiri ada perasaan tidak enak. Bahkan efeknya bisa parah loh, bisa jadi reputasimu di kantor menjadi buruk, gara-gara menolak nomikai berkali-kali.
Oh iya, biasanya, nomikai ini juga dipakai untuk hal-hal yang berhubungan dengan bisnis. Misal menjamu bos dari perusahaan lain yang bekerja sama dengan perusahaan kita, dan masih banyak lagi nih fungsi nomikai.
Lebih Baik Tidur daripada Makan Siang
Mungkin, bagi kita ketika istirahat makan siang kita lebih memilih untuk makan ramai-ramai dan berbincang dengan teman bukan? Akan tetapi bagi orang Jepang, mereka lebih baik tidur dan merfresh kembali agar pikiran dan otak mereka bisa berjalan dengan baik lagi.
Memang sih, sudah ada penelitian mengenai kualitas tidur yang baik. Jadi ketika istirahat digunakan untuk tidur agar pikiran menjadi lebih fresh.
Tapi jika kita melihat jam tidur mereka yang sangat kurang, sepertinya wajar-wajar saja. Apalagi, terkadang kurang tidur bisa membuatmu tidak fokus. Karena itulah jika ada kesempatan, orang Jepang memanfaatkan waktu mereka untuk tidur (termasuk tidur di kereta) dibanding makan atau menyantap camilan.
Dari ulasan diatas, kita bisa menarik kesimpulan, bahwa mereka bisa sering ketiduran di kereta itu penyebabnya cuman satu, rasa lelah dan mengantuk karena terlalu banyak bekerja. Nah, sebaiknya kita juga menjaga pola tidur dan bekerja secara seimbang, tidak berat sebelah.
Kerja maksimal, tidur pun maksimal ya!
Posting Komentar