Budaya Jepang yang Mungkin Belum Kamu Ketahui [Part 2] - Nihongoenak

budaya jepang brainly, budaya jepang yang terkenal, budaya jepang apa saja, budaya jepang di indonesia, budaya jepang - wikipedia, budaya jepang adalah, budaya jepang dalam bahasa jepang, budaya jepang ikebana, budaya jepang dan indonesia,

Pada tulisanku sebelumnya, kita udah bahas kan, budaya jepang yang unik dan menarik, Nah, kali ini kita bakal lanjutin lagi gaes. Soalnya, namanya budaya itu pasti gak cuman 5 kan, nah kali ini bakal ku tambahin beberapa lagi.

Bisa jadi nanti juga bakal ketambahan lagi sih,Yuklah, mari kita simak lagi budaya jepang lainnya yang lebih unik dan menarik lagi.

Budaya Jepang Yang Mungkin Saja Kita Tidak Tahu

6. Menyeruput Kuah Ramen Langsung dari Mangkoknya adalah Sebuah Pujian

Kalau di beberapa negara, termasuk di Indonesia, memunim kuah mie langsung dari mangkoknya dianggap sebagai hal yang kurang sopan, kalau di Jepang malah kebalikannya. Di negara ini menyeruput kuah mie langsug dari magkoknya merupakan hal yang sangat wajar.

Di Jepang, menyeruput mie dan kuahnya langsung dari mangkuknya, dan bahkan sampai berbunyi 'sluruupp' berarti orang yang makan sangat menikmati makananya yang juga berarti bentuk pujian untuk si pembuat makanan.

Menyeruput makanan merupakan tanda bahawa makanan tersebut sangat enak.

7. Genkan

Genkan adalah bagian rumah di Jepang setelah pintu masuk tempat orang melepas alas kaki sebelum benar-benar masuk ke dalam rumah. 

Biasanya lantai genkan ini lebih rendah dari lantai rumah yang sebenarya dan sejajar dengan tanah di luar, jadi lantai rumah biasanya dibuat sedikit lebih tinggi dari yang sebenarnya.

Dalam budaya Jepang, masuk rumah harus lepas alas kaki. Di genkan ini biasanya disediakan slipper sebagai alas kaki untuk di dalam rumah. 

Selain itu, kalau kalian sedang berada di bangunan lain, seperti kuil atau restoran dan kalian menemui genkan di depannya, itu artinya kalian juga harus melepas alas kaki sebelum masuk ke dalamnya.

8. Nomikai

Nomikai ini adalah acara minum-minum setelah bekerja yang dilakukan oleh karyawan perusahaan. Tujuan dari acara ini adalah untuk mempererat hubungan antar kolega. 

Jadi, hubungan antara karyawan satu dan lainnya, atau antara senior dan juniornya, atau antara bos dan anak buahnya bisa semakin erat. Selain itu acara ini juga bisa menambah koneksi seorang karyawan.

Sebenarnya acara ini sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Berdasarkan adat dari zaman dulu, urutan duduk saat nomikai ada peraturannya loh, gaes. Ya meskipun saat ini sudah tidak begitu berlaku.

Urutan tersebut yaitu orang yang paling kekuasaannya paling tinggi duduk di kursi paling ujung, paling jauh dari pintu keluar. 

Urutan duduk berdasarkan status sosial dari tinggi ke rendah, hingga yang paling dekat dengan pintu adalah orang yang status sosialnya paling rendah (atau kalau masa kini biasanya anak baru).

Hal lain yang terdapat di acara ini yaitu menuagkan minuman ke gelas orang lain. Jadi, orang-orang akan akan memperhatikan gelas orang lainnya, dan kalau ada gelas yang kosong akan diisi. 

Orang-orang yang gelasnya kosong akan menunggu orang lain untuk mengisi gelasnya dibanding mengisi gelasnya sediri. Dan jika seseorang sudah tidak ingin minum, tinggal biarkan saja gelasnya dalam keadaan penuh.

9. Isyarat Tangan "Ya" dan "Tidak"

Di Jepang ada cara khusus yang sudah disepakati untuk menyebutkan "ya" dan "tidak" dengan gerakan tangan.

Orang Jepang menyilangkan kedua lengan di depan dada untuk mengungkapkan "tidak". Dan untuk mengungkapkan "ya" mereka membuat lingkaran dengan cara menyatukan dua ujung tangan di atas kepala.

10. Pertukaran Kartu Nama

Dalam hal bisnis stau pekerjaan di Jepang, bertukar kartu nama adalah hal yang biasa dan sangat wajar dilakukan. Orang-orang bertukar kartu nama saat mereka berkenalan biasanya dalam situasi bisnis. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat bertukar kartu nama antara lain :

• Menyehkan kartu nama dengan kedua tangan dan posisi badan membungkuk 15 derajat. Posisi kartu nama menghadap ke atas dan menghadap ke penerima
• Setelah menerima, perhatikan dulu kartu nama tersebut, konfirmasi nama si pemberi, lalu simpan dengan baik di tempat penyimpanan kartu nama.
• Kalau pertukaran dilakukan bersamaan maka memberi kartu nama menggunakan tangan kanan dan terima dengan tangan kiri.
• Menuliskan sesuatu di kartu nama orang lain adalah perilaku tidak sopan.

Nah, itu dia, gaes, budaya Jepang yang mungkin belum kamu ketahui sebelumnya.Semoga pengetahuan kalian bertambah. Jangan lupa bahagia gaes^^