Ketika orang tuamu menikah dengan orang tua gebetanmu. Bagaimana rasanya menyukai saudara tirimu? Seperti hal itu gak bakal kejadian di dunia nyata yah. Nah, lantas gimana ceritanya kok bisa-bisanya sampai menyukai saudara tiri sendiri?
Oke gaes, hal ini kejadia di salah satu film Jepang yang bisa dibilang cukup menarik buat nemenin kita di waktu santai, atau WFH ini ya. Omoi Omoware Furi Furare.
Omoi Omoware Furi Furare, Film dengan Kisah Percintaan yang Rumit
Omoi Omoware Furi Furare adalah film dirilis di Jepang pada 14 Agustus 2020 dengan durasi sepanjang 2 jam 4 menit. Film ini dibintangi oleh Hamabe Minami, Kitamura Takumi, Fukumoto Riko, dan Akaso Eiji.
Sinopsis Omoi Omoware Furi Furare
Rio sudah menyukai Akari sejak mereka SMP. Saat Rio akan menyatakan perasaannya pada Akari, saat itulah dia diberitahu kalau orang tuanya dan orang tua Akari sedang menjalin hubungan dan akan menikah.
Pada saat mereka SMA, mereka tinggal bersama sebagai keluarga di sebuah apartemen dan di apartemen itu pula ternyata teman sekolah mereka yang bernama Yuna dan Kazu tinggal. Seiring berjalannya waktu akhirnya mereka berempat menjadi saling kenal.
Suatu hari Akari tau kalau diam-diam Yuna menyukai Rio. Akari berusaha nyomblangin mereka. Dia ingin membatu temannya sekaligus menyelamatkan keutuhan keluarganya dengan cara menghapus perasaan Rio padanya.
Seiring berjalannya waktu, Akari juga semakin dekat dengan Kazu, temannya yang sangat ingin mengejar mimpinya untuk bekerja di bidang perfilman tetapi memilih untuk membuang mimpinya dan menuruti orang tuanya.
Kazu merasa dia harus menyadi anak yang baik untuk "menjaga keseimbangan" karena kakaknya yang tiba-tiba keluar dari universitas dan memilih untuk berlatih menjadi aktor sudah cukup membuat orang tuanya sering marah-marah.
Jadi, bagaimana kelanjutan kisah mereka berempat?
Review Omoi Omoware Furi Furare
Jujur, aku nonton film ini karena pemainnya sama kaya yang main di film I want to Eat Your Pancreas, film Jepang favoritku wkwkwk. Jadi, apakah aku nyesel nonton nih film? Enggak. Film ini layak untuk ditonton.
Awalnya film ini mungkin terkesan seperti percintaan anak SMA biasa, tetapi kenyataanya lebih rumit daripada itu. Masalah keluarga, percintaan, cita-cita dan lainnya bikin film ini terasa lebih berat dari yang kubayangkan di awal.
Dengan masalah percintaan yang cukup rumit, film ini menyajikacerita sesuai yang aku (dan mungkin para penonton lain) harapkan. Para tokoh di cerita juga diperankan dengan sangat baik oleh para aktor dan aktrisnya.
Bagian yang paling aku suka dari film ini malah drama keluarganya, dibandingkan topik utamanya yang percintaan. Menurutku, masalah keluarga yang ada di film ini relate banget sama kenyataan.
Kaya betapa awkwardnya harus tinggal bareng saudara tiri atau perasaan seorang adik yang ngerasa harus tanggung jawab sama kelakuan kakaknya yang dianggap pembangkang. Hal-hal kaya gitu malah feel-nya dapet banget di film ini.
Bagian yang nggak aku suka dari film ini adalah alurnya yang menurutku terlalu cepat. Dari awal cerita, tanpa ada pengenalan tokoh yang berarti, kita udah langsung disuguhkan masalah berat. Alurnya juga muter di dikasih masalah terus penyelesaian.
Gitu terus dari awal sampe selesai. Nggak ada bumbu-bumbu guyonan. Penonton cukup dibikin spaneng juga ama nih film.
Hal lain yang menurutku sedikit mengganggu dari film ini tuh kemunculan tokoh sampingan mantan pacar Akari saat SMP. Menurutku dia nanggung banget. Mungkin niatnya buat memperjelas karakter si Akari, tapi karena kurang dalem jadi rada nggak jelas.
Meskipun begitu, berkat adegan ini kita bisa lebih memahami karakter Akari, jadi hal itu nggak terlalu jadi masalah.
Sekian pembahasan film Omoi Omoware Furi Furare. Menurutku film ini cocok untuk kalian yang pengen ngisi waktu luang dengan nonton film romance anak SMA yang sedikit lebih ribet daripada biasanya. Buat kalian jangan lupa makan, jangan lupa istirahat, dan jangan lupa bahagia ! ^^
Posting Komentar