Mungkin anime ini masih asing banget nih di telinga kalian, bahkan mungkin kalian belum pernah melihat anime movie yang satu ini. Memang film tentang kekejaman ketika peperangan di Jepang.
Emang sih lebih terkenal dalam anime Hotaru no Hakka (Grave of Fireflies) yang jelas mengandung bawang dan juga rasa ngeri ketika menontonnya.
Namun, ada satu lagi anime yang menceritakan tentang peperangan bahkan lebih menakutkan, namun nggak bakal bisa kalian temukan nih! Biar nggak kepo, yuk simak artikel ini sampai akhir.
Alur Cerita Hadashi no Gen
Anime ini di mulai dengan insiden dimana seorang anak yang sedang berlarian dengan adiknya dan berada di sawah bersama ayahnya, mereka bertekad untuk membuat banyak sawah dan beras agar mereka cepat kaya.
Kehidupan mereka sangat sederhana sekali mengingat di jaman peperangan mendapatkan makananpun sangat sulit, sedangkan mereka harus berbagi makanan terutama untuk ibunya yang sedang hamil anak ke empat.
Suatu hari Gen yang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara ini sedang bermain keluar untuk berpetualang, karena ia bercita-cita ingin menjadi tentara.
Tanpa ada angin ataupun hujan, tiba-tiba di sekelilingnya sudah hancur lebur, bahkan orang-orang di sekitarnyapun melebur karena hari itu merupakan hari di mana b*m a*om dijatuhkan di kawasan Hiroshima.
Ajaibnya, Gen berhasil selamat lalu panik dengan kondisi di sekitarnya yang sudah hancur berkeping-keping lalu berlari ke rumah orang tuanya.
Malangnya, dari seluruh keluarganya, yang tersisa hanyalah Ibunya, sedangkan ayah, kakak, dan adik kesayangannya itu meninggal karena tertimpa reruntuhan, sad banget nih disini.
Semenjak kehilangan anggota keluarganya, Gen mulai memutuskan untuk menjaga Ibunya dan adiknya yang akan lahir sebentar lagi. Kehidupan di Jaman peperangan semakin sulit hingga bala bantuan datang menolong mereka, Gen dan Ibunyapun berusaha berjuang di dalam sisa-sisa peperangan yang menakutkan.
Review Anime Hadashi no Gen
Buat aku, anime ini cukup ngeri guys karena kalian akan diperlihatkan bagaimana hancurnya manusia, hewan, dan juga bangunan yang terkena b*m at*m tersebut.
Bahkan setelah b*m at*m jatuhpun, radiasi masih menghantui mereka dan sewaktu-waktu bisa merenggut nyawa mereka. Selain itu, anime ini nggak akan ada subtitle indonesianya karena bahasa yang di gunakan sudah merupakan bahasa Jepang di masa lalu gaes.
Bahkan bakal susah banget kalau kalian cari animenya. Dengan kekuatan mimin yang berusaha menerjemahkan film ini, akhirnya aku berhasil mendapatkan inti dari cerita tersebut dan menurutku animenya bagus banget euy!
Meskipun kualitas gambarnya tidak sebagus saat ini, maklum guys keluaran 1983 coba! Tapi tetap dapet banget feelnya dan asli ngeri banget, bahkan aku langsung mengerutkan jidat sewaktu melihat orang-orang yang terkena radiasi, serem banget.
Menurutku, yang paling bikin ngeri nih, ketika semua orang terkena radiasi bahkan badannya udah nggak utuh lagi, ketika mereka kehausan, kebetulan banget turun hujan nih.
Gen dan Ibunyapun membantu para warga untuk minum air hujan itu kan, eh ternyata itu bukan air hujan, melainkan air asam yang sudah tercampur dengan radiasi dan jelas banget itu beracun.
Tanpa pikir panjang orang-orang yang kehausan langsung minum dong, dan meninggoy seketika. Sumpah nggak tega banget woi! Meskipun anime, namun kejadian dalam cerita di anime ini di angkat dari kisah nyata loh.
jadi bukan tipu-tipu atau sekedar rekayasa. Sebenernya sayang banget guys kalian nggak bisa nonton animenya, padahal recomended banget lho! Terima kasih buat kalian yang sudah membaca artikel ini sampai akhir, stay safe semuanya~
Posting Komentar