Pernikahan, pernikahan ini merupakan sebuah upacara yang sakral, dimana tiap daerah, bahkan tiap negara ini punya tata cara dan budayanya masing-masing.
Mulai dari cara berpakaian mempelai, baju adat, hingga pakaian para tamu undangan serta tata cara bertamu di sebuah undangan pernikahan ini beda-beda. Termasuk di Negara Jepang.
Buat kalian yang dapet undangan dari teman Jepang, mungkin masih bingung, gimana sih cara menghadiri pesta pernikahan orang Jepang? Seperti apa sih budaya Jepang tentang pernikahan ini?
Pernikahan Orang Jepang? Gimana sih?
Cara Berpakaian
Perhatikan cara berpakaian kalian yah! Suka bingung kan enaknya pakai baju apa ya kalau mau datang ke nikahan? Sebenarnya cara berpakaiannya sama saja sih semuanya yang penting rapi dan tentunya sopan.
Namun, ada pula yang masih menerapkan sesuatu yang di larang di kenakan ketika pergi ke pernikahan, salah satunya yaitu, dilarang mengenakan pakaian mencolok, rok pendek, atau memakai perhiasan yang berlebihan, kalian akan terlihat jauh lebih baik apabila mengenakan yang sederhana, ingat itu!
Yang paling unik adalah, dilarang mengenakan pakaian warna putih, karena sudah di ambil oleh pengantin wanita, jadi sebaiknya tidak mengenakan pakaian berwarna putih, bahkan lebih mewah dari pengantin wanitanya, ini sebagai tanda menghormati.
Untuk pria, seperti biasa, hanya mengenakan pakaian formal seperti jas saja sudah cukup. Pakaian pria memang simpel-simpel ya :(
Konfirmasi Kehadiran
Ketika kalian mendapatkan sebuah undangan pernikahan, kalian di wajibkan untuk mengkonfirmasi kehadiran lho! Biasanya terletak di undangannya.
jadi hadir maupun tidak hadir kalian harus konfirmasi biar mempelai pria dan wanita yang sedang menggelar acara bisa memperhitungkan berapa makanan dan kursi yang harus di sediakan.
Hadiah Pernikahan
Jika di Indonesia mungkin kita sering ngasih hadiah seperti peralatan rumah tangga, atau sprei, dan lain lain. Namun, yang paling sering adalah uang.
Di Jepangpun sama, ketika menghadiri acara pernikahan di Jepang tak perlu memberikan hadiah berupa barang, gunakanlah amplop goshugi-bukuro, khusus untuk menaruh uang dan biasanya di design dengan sangat mewah.
Pikirkanlah berapa uang yang ingin kalian berikan, katanya nih, jangan berikan uang yang berjumlah genap, seperti 20, 40, atau 60.
Nah, itu dia hal yang perlu di perhatikan ketika kalian menghadiri pernikahan di Jepang! Jangan sampai bikin malu yaa. Like akun facebook Nihongoenak, dan follow akun twitter kami yah!
Posting Komentar