Percakapan Bahasa Jepang 2 Orang ketika sedang berada di restoran dan makanan terlambat datang. Mungkin kita kalau di Jepang bingung kan. Bete banget dong kalau makanan telat dateng, tapi apa daya kita bingung harus gimana kan?
Apalagi kita di Jepang, dinegara orang yang bener-bener beda banget kan budayanya? Nah, gimana percakapan antara tenin dan pelanggannya? Yuk kita simak.
Percakapan Bahasa Jepang 2 Orang Panjang
Tenin: いらっしゃいませ
Shiro: すみません、すしが あります か。
Ten'in: はい、あります。
Shiro: くろ-さん は なに を たべたい の
Kuro: えっと。じゃ、パンケーキ が あります か。
Ten'in: すみません、パンケーキ が ありません。
Kuro: そう ですか。じゃ、ラメン は ありますか
Tenin: はい、あります。
Kuro: じゃ、ラメン ひとつ、そして レモンティー は ふたつ。
Tenin: はい、じゃ、すし は ひとつ、パンケ—キ は ひとつ、そして レモンティー は ふたつ です ね。
Kuro: はい。
Tenin: わかりました、しょしょ おまち ください。
あと 30 ぷん....
Shiro: あれ、まだ こない の。
Kuro: そう ね, どした おそい の、はらへた じゃ。
Ten'in: 遅くなって すみません でした。
Kuro: なに が あった の
Ten'in: もうしわけ ございません でした、チェ–フ は りょうり ちゅ たおれて しまた。
Shiro: あれ? びょうき ですか。
Ten'in: はい、いま だいじょぶ です、つかれた だけ かもしれません。
Shiro: そうですか。よかった ね。
Ten'in: もういちど、もうしわけ ございません でした。
Kuro: いいえ、 いいえ、だいじょぶ です よ。
ARTINYA
Tenin: irasshaimase
Tenin: Selamat datang
Shiro: sumimasen, sushi ga arimasu ka
Shiro: Permisi, Sushinya ada nggak?
Tenin: hai, arimasu.
Tenin: Iya, ada.
Shiro: kuro-san wa nani o tabetai no
Shiro: Kuro pingin makan apa?
Kuro: etto, ja, pancake ga arimasuka.
Kuro: hmm, kalau pancake ada nggak?
Tenin: sumimasen, pancake ga arimasen.
Tenin: mohon maaf, pancakenya kosong.
Kuro: sou desu ka. Ja, ramen wa arimasu ka.
Kuro: Gitu ya, kalau ramen ada nggak?
Tenin: hai arimasu.
Tenin: Iya ada.
Kuro: ja, ramen wa hitotsu, soshite remon tii wa futatsu.
Kuro: Kalau gitu, ramennya satu, terus lemon tea 2
Tenin: Hai. Ja, sushi wa hitotsu, ramen wa hitotsu, soshite remontii futatsu desu ne.
Tenin: Baik. Kalau begitu, sushinya satu, ramen satu, terus lemon tea nya 2 ya?
Kuro: Hai.
Kuro: Iya.
Tenin: Wakarimashita, shosho omachi kudasai.
Tenin: Saya mengerti, mohon tunggu sebentar.
Ato 30pun
30 menit kemudian
Shiro: are, mada konai no.
Shiro: Lho, belum datang juga ya
Kuro: sou ne, doushite osoi no. Haraheta ja.
Kuro: Iya ya, kok lama ya. Lapar nich
Tenin: Osokunatta sumimasen deshita.
Tenin: Maaf menunggu lama
Kuro: Nani ga atta no?
Kuro: Apa yang terjadi?
Tenin: Moushiwake gozaimasen deshita, chef wa ryouri chuu taorete shimata
Tenin: Mohon maaf, chefnya pingsan di tengah-tengah dia sedang memasak.
Shiro: Are? Byouki desu ka.
Shiro: Eh? Sakit kah?
Tenin: Hai. Ima daijobu desu, tsukareta dake kamoshiremasen.
Tenin: Iya. Sekarang sudah tidak apa-apa, mungkin hanya kelelahan
Shiro: sou desu ka. Yokatta ne.
Shiro: Gitu ya, syukurlah.
Tenin: mou ichido moushiwake Godwin seen deshita.
Tenin: Sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya
Kuro: iie, iie. Daijibu desu yo.
Kuro: Tidak apa-apa kok.
Nah, itu dia sedikit percakapan tentang sebuah pesanan makanan yang datangnya terlambat, ternyata eh ternyata chefnya pingsan pas lagi masak mengsedih.
Namun, kalian sadar nggak ada hal yang bisa kita pelajari lho. Apa sajakah itu? Yang pertama, ketika memesan makanan pasti akan ada stock makanan yang habis dan masih ada.
Ketika makanan yang kalian pesan masih ada, maka pelayan akan memberikan jawaban "Hai, Arimasu," Namun ketika makanan yang kalian pesan ternyata tidak ada, maka pelayan akan berucap "Sumimasen, arimasen," yang artinya tidak ada.
Yang kedua, cara memesan makanan yaitu dengan menyebutkan makanannya terlebih dahulu baru jumlahnya, misalnya sushi wa hitotsu.
Lalu, yang terpenting, ketika memesan makanan kalian tidak akan menggunakan angka seperti ichi, ni, san, yon, dan sebagainya. Melainkan menggunakan, hitotsu, futatsu, mitsu, dan seterusnya. Jadi, lebih teliti lagi, ya!
Like fanspage Nihongoenak atau follow twitter nihongoenak untuk update info mengenai jejepangan lainnya ya!
Semoga bermanfaat!
Posting Komentar